Jika kamu mendapat pertanyaan siapakah manusia pertama yang mengelilingi bumi di luar angkasa? Tentu jawabannya yaitu Yuri Gagarin, penjelajah bintang asal Uni Soviet. Keberhasilan Uni Soviet ini menjadi terobosan dan suatu pencapaian yang luar biasa, apalagi saat itu USSR adalah negara Komunis yang sedang bersaing dengan Amerika.
Namun pernahkah terpikir, bagaimana Uni Soviet berani mengirimkan manusia mengorbit keluar angkasa? Apakah USSR langsung mengirim manusia tanpa melakukan percobaan terhadap makhluk bernyawa yang lain? Seperti yang diketahui, setiap penelitian selalu menggunakan hewan sebagai martir sebelum menggunakan manusia.
Sebelum Yuri Gagarin, USSR mengirim seekor anjing untuk menjadi awak pesawat yang mengorbit bumi. Seekor anjing kecil bernama Kudryavka yang kemudian diganti namanya menjadi Laika. Ia merupakan anjing terbuang namun setia, penurut dan jarang menggonggong.
Kisah Laika ditulis dan digambarkan oleh Nick Abadzis dalam sebuah novel grafis berjudul “Laika”.. Nick Abadzis melakukan riset yang mendalam untuk menghasilkan “Laika”, sehingga detail kisah Laika dalam misi luar biasa ini dapat membuat air mata mengalir.
“Laika” dibuka oleh kisah Korolev, Chief Design misi yang akan dijalani oleh Laika. Korolev yang merupakan mantan tahanan gulag, berhasil mengirimkan satelit Sputnik I (satelit pertama yang mengelilingi bumi). Sputnik I menjadi kebanggaan masyarakat rusia saat itu.
Kemudian Korolev mendapat misi kembali dari pemimpin Rusia. Yaitu mengirim pesawat luar angkasa kedua yang berisi makhluk hidup dalam waktu 1 bulan, bertepatan dengan ulang tahun ke-40 Revolusi.
Disinilah ambisi manusia sangat terasa. Untuk menunjukkan kehebatan kepada saingan, segala hal dapat dijadikan mungkin tanpa memikirkan akibatnya.
Kemudian cerita mundur tiga tahun, dimana hari kelahiran Laika. Laika lahir sebagai aning yang terbuang. Laika sempat dipelihara dengan perlakuan yang kasar, tapi Laika tetap setia dan menurut. Selama terbuang, Laika berpetualang bersama seekor anjing liar. Namun akhirnya anjing liar itu mati karena mencoba melepaskan Laika dari petugas penangkap anjing. Laika akhirnya ditangkap dan dibawa ke tempat pelatihan anjing antariksa.
Selama di kamp pelatihan, Laika dan anjing lainnya dilatih oleh dr Oleg Gazenko dan asistennya Kamerad Yelena Alexandrovna Dubrovsky. Dalam novel grafis ini, Nick Abadzis menggambarkan konflik yang dialami oleh para pelatih dengan sangat dramatis. Para pelatih telah diperingatkan untuk tidak terlalu menyayangi anjing-anjing itu. Apalagi saat itu, warga USSR adalah warga negara yang sangat mengabdi dan royal kepada negaranya. Namun siapa yang tidak akan menyayangi makhluk setia, penurut dan patuh. Ternyata mereka tetaplah seperti manusia biasa yang memiliki emosi sehingga mereka tidak kuasa melawan rasa sayang.
Laika yang terpilih untuk menjalankan misi ini.
Laika berhasil menjalani pelatihan yang berat dan lulus semua tes dengan baik. Para pelatih semakin sayang dan bahkan tak rela Laika menjadi awak pertama pesawat yang mengelilingi bumi. Karena misi bukanlah misi biasa. Pesawat ruang angkasa yang akan digunakan Laika adalah pesawat yang dirancang untuk tidak kembali ke bumi, karena keterbatasan waktu persiapan yang hanya 1 bulan.
Laika dikirim ke luar angkasa dan tak kembali.
****
Novel grafis “Laika” patut untuk dinikmati. Gambar dengan warna-warna yang pas, membuat novpic (novel graphic) ini semakin nikmat. Setiap kolom bisa yang digambar, membuat saya bisa merasakan emosi setiap tokoh yang ada di novpic ini. Terutama hubungan perasaan Laika dan Yelena di hari-hari terakhir peluncuran Sputnik II (pesawat luar angkasa yang diawaki Laika). Saat Yelena memberikan Laika minum terakhir kali dan kemudian pintu palka pesawat dikunci. Dan kalimat terakhir Laika yang terus mendengung di telinga Yelena.
“Mistress Yelena.. keluarkan aku..
tidak bisakah kau membawaku pulang?”
Tapi pintu palka tetap dikunci. Pintu yang tidak bisa dibuka kembali. Pintu yang menutup hidup Laika. Saya merasakan harapan terakhir Laika yang tidak bisa terwujud sebagai korban dari ambisi manusia.
Ambisi yang hanya untuk kebanggaan.
Ada narasi yang saya suka, bagaimana Laika bisa menjadi begitu tenang menghadapi semua berat beban hidupnya.
“Tentu saja tidak ada yang abadi.
Mengapa dicemaskan?
Rahasianya adalah.. tidak usah cemas.
Meski mereka yang kautinggalkan… akan tetap memikirkanmu
Kami masih tetap memikirkanmu.”
****
Kisah Laika ditutup dengan gambar pesawat Laika yang terbakar di atmosfir, sehingga jasad Laika yang mati didalamnya karena kabin yang terlalu panas, ikut terbakar tak tersisa.
Laika memang menjadi anjing pengelana antariksa pertama yang berakhir dengan kematian di luar angkasa, tetapi Laika menjadi titik balik bagi peluncuran pesawat luar angkasa atau satelit selanjutnya yang berhasil membawa anjing berikutnya selamat sampai bumi kembali, hingga akhirnya pada 1961, Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang mengelilingi bumi di luar atmosfir bumi dan kembali dengan selamat.
Semoga tidak ada Laika dan hewan lain y
Sumberhttp://himadabismirabbika.blogspot.co.id